Dr. phil. Reza A.A Wattimena: Kebijaksanaan yang Menyembuhkan

SUARA.NABIRE   l Satu lagi teman dekat saya mendapatkan diagnosis positif Covid-19. Ini adalah satu berita di antara berbagai berita serupa ...

SUARA.NABIRE l Satu lagi teman dekat saya mendapatkan diagnosis positif Covid-19. Ini adalah satu berita di antara berbagai berita serupa yang kerap mendatangi saya beberapa bulan belakangan. Tak ada gejala yang membahayakan. Hanya badan terasa lemas, dan nafsu makan menurun.

Memang, sakit adalah bagian dari kehidupan. Orang hidup pasti akan mengalami sakit. Dapatlah dikatakan, bahwa sakit justru merupakan saatnya beristirahat. Orang diputus dari kegiatannya sehari, dan beristirahat untuk memulihkan diri.

Sejak 2015, Kementerian Kesehatan sudah melihat kecenderungan perkembangan penyakit di Indonesia. Empat penyakit penyebab kematian tertinggi adalah stroke, penyakit jantung, kanker dan diabetes mellitus (Putri, 2020). Jumlah kematian dari penyakit tak menular ini menyentuh 60 persen dari total jumlah kematian di Indonesia.

Stroke menyentuh 21,1 persen, jantung koroner menyentuh 12,9 persen, diabetes mellitus dengan komplikasinya menyentuh 6,7 persen, tuberkolosis menyentuh 5,7 persen dan hipertensi dengan komplikasinya menyentuh 5,3 persen. Sebagian besar penyakit tersebut menggunakan fasilitas BPJS kesehatan. Total dana yang digunakan menyentuh angka Rp 20 triliun, terutama untuk pengobatan penyakit jantung, kanker, stroke dan gagal ginjal.

Penyakit tak menular berkembang, karena gaya hidup yang tak sehat. Data Riset Kesehatan Dasar pada 2018 menunjukkan perkembangan yang memprihatinkan. 95,5 persen orang Indonesia kurang menjadikan sayur dan buah sebagai menu makanan mereka. Sekitar 33,5 persen kurang olahraga. 29,3 persen masyarakat usia produktif menjadi perokok aktif setiap harinya. 31 persen mengalami kegemukan yang bermuara pada beragam penyakit lainnya. (Ariane, 2020)

Penyakit menular yang paling ditakuti sekarang ini adalah COVID 19. Di Indonesia, jumlah total pengidap penyakit ini menyentuh 1,3 juta orang dengan kematian mencapai sekitar 36.000 orang (covid19.go.id, 2021). Secara global, jumlah pengidap penyakit ini mencapai 113 juta orang. Yang meninggal menyentuh angka 2,5 juta orang pada 25 Februari 2021.

Keseimbangan yang Perlu untuk Dirawat
Sakit berakar pada ketidakseimbangan. Ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan, daya tahannya menurun. Virus dan bakteri dari luar bisa mudah masuk. Dalam jangka panjang, gejala akan terasa, dan sakit pun tiba.

Keseimbangan hidup berakar dalam pada pola hidup. Ini mencakup pola makan, pola tidur dan kecenderungan berpikir. Ini juga mencakup proporsi kegiatan. Jika kurang atau lebih dalam berkegiatan, ketidakseimbangan akan tercipta, dan penyakit pun berkunjung.

Ketidakseimbangan hidup bisa juga merusak organ. Fungsi organ pun tidak lagi sebagaimana mestinya. Penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes, adalah penyakit yang muncul dari organ yang tak berfungsi dengan baik. Seperti data yang dikutip sebelumnya, penyakit tak menular semacam ini kini menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia.

Maka, yang diperlukan adalah menciptakan keseimbangan dalam hidup. Dalam arti ini, keseimbangan hidup adalah inti dari kesehatan itu sendiri. Ini dimulai pertama dan terutama dari pikiran. Sudah begitu banyak penelitian yang menemukan hubungan kuat antara keseimbangan pikiran dengan kesehatan tubuh.

Disinilah kebijaksanaan menjadi penting. Dalam arti ini, kebijaksanaan adalah pemahaman tentang tubuh dan pikiran manusia sebagaimana adanya. Ia tidak terjebak pada teori ataupun filsafat yang rumit. Ia berakar pada pemahaman nyata yang berpijak pada pola-pola yang sudah ada.

Tubuh adalah kumpulan dari apa yang sudah dimakan. Dari kecil hingga dewasa, pola makan membentuk tubuh yang kemudian digunakan. Pikiran pun juga serupa. Ia adalah kumpulan informasi yang diterima dari hubungan sosial dengan orang lain, mulai dari keluarga, sekolah sampai dengan masyarakat luas.

Kebijaksanaan yang Menyembuhkan
Jika tubuh dan pikiran adalah hasil kumpulan semata, maka apa jati diri manusia yang sesungguhnya? Disinilah letak kebijaksanaan sesungguhnya tercipta. Jawaban sederhana atas pertanyaan itu adalah kesadaran. Di dalam teori-teori neurosains, kesadaran masih menjadi tema yang penuh misteri sekaligus amat penting untuk dikaji lebih jauh. (Wattimena, 2021)

Di dalam tradisi filsafat Asia, kesadaran adalah kunci pembebasan. Ia juga adalah kunci dari keseimbangan hidup. Kesadaran adalah jati diri manusia yang sebenarnya. Ia berada sebelum segala bentuk konsep dan teori muncul.

Jika orang hidup sebagai kesadaran, dan tidak terjebak pada perubahan tubuh maupun pikiran, ia akan menemukan keseimbangan. Penderitaan akan berjarak, dan bahkan akan berakhir pada satu titik. Dengan batin yang seimbang, kesehatan juga akan bisa diperoleh. Tubuh bisa memperoleh kesempatan untuk memulihkan dirinya sendiri.

Jika orang tak terjebak pada pikirannya, ia bisa menemukan kedamaian. Dengan kedamaian yang ada, tubuh punya kesempatan untuk melepaskan ketegangan. Keseimbangan pun tercipta. Ini memberikan kesempatan bagi proses penyembuhan yang sesungguhnya. Inilah hidup yang berpijak pada kebijaksanaan yang menyembuhkan.

Kebijakan dan Kebiasaan
Gaya hidup bersih juga amat menentukan. Ini termasuk memilih apa yang dimakan. Dalam sehari, sebaiknya sekitar 12 jam, perut dikosongkan dari segala jenis makanan, dan hanya diiisi dengan air putih. Ini merupakan bagian dari kebiasaaan yang dibangun di atas kebijaksanaan yang menyembuhkan.

Secara luas, kebijakan pemerintah juga perlu mendapat perhatian. Jangan sampai kebijakan-kebijakan yang keluar membuat rakyat jatuh ke dalam ketidakadilan dan kemiskinan lebih jauh. Di negara yang miskin pemikiran kritis, seperti Indonesia, masyarakat mudah sekali digiring ke dalam panik dan rasa takut, karena penyebaran berita-berita yang palsu serta berat sebelah. Tugas pemerintah membuat kebijakan yang memberi rasa aman, sekaligus mengelola informasi yang tersebar.

Kebijaksanaan yang menyembuhkan, sejatinya, dimiliki semua orang. Namun, karena mutu pendidikan yang rendah, ia terlupakan. Orang sibuk tenggelam pada pikiran dan kebutuhan tubuhnya semata. Di Indonesia, agama seolah membuat orang memperoleh pembenaran untuk hidup tidak dengan akal sehat, dan bertindak tidak adil. (Wattimena, 2020) Ini jelas tidak bijaksana.

Hidup bijak berarti hidup dengan kesadaran. Ini berarti juga orang memahami kehidupan sebagaimana adanya, dan tidak dengan rumusan-rumusan palsu yang berpijak pada kebodohan. Ia bisa menemukan keseimbangan di tengah berbagai perubahan dan ketidakpastian. Jika sudah waktunya tiba, ia bisa meninggalkan tubuhnya, dan melanjutkan kehidupan di ranah berikutnya


Oleh. Dr. phil. Reza A.A Wattimena
Dipost kembali dari rumahfilsafat.com

COMMENTS

Nama

AGAMA DAN FILSAFAT,16,BUKU DAN JURNAL,12,CERITA MOB,5,CINTA,9,COVID-19,10,DAERAH,23,DESTINASI WISATA,8,Galeri Foto,8,GAYA HIDUP,11,HEADLINE,3,INTERNASIONAL,9,KRIMINAL,9,MOTIVASI,12,NABIRE,46,NASIONAL,10,NEWS,9,OLAHRAGA DAN KESEHATAN,9,OPINI & ARTIKEL,9,PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI,18,SASTRA DAN SEMIOTIKA,6,Slider,4,SOSIAL DAN POLITIK,10,UPDATE PENGETAHUAN,7,VIDEO VIRAL,9,
ltr
item
Anak Karang Tumaritis (AKART): Dr. phil. Reza A.A Wattimena: Kebijaksanaan yang Menyembuhkan
Dr. phil. Reza A.A Wattimena: Kebijaksanaan yang Menyembuhkan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCvTx6MhcfzjkYecQrNQu9NNOLIkyk4uPSAFh-P1snlHBJgfwqLLOJXZddWohkLtZ_pDAuDX-qWPBVw0YX7LXvHf2O9kNhSp_DA1JiNAva8K5GKCz1YFBaocIbEdRZ9ZGrz-zNXa4l89I/w640-h408/0000000000000000000012.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCvTx6MhcfzjkYecQrNQu9NNOLIkyk4uPSAFh-P1snlHBJgfwqLLOJXZddWohkLtZ_pDAuDX-qWPBVw0YX7LXvHf2O9kNhSp_DA1JiNAva8K5GKCz1YFBaocIbEdRZ9ZGrz-zNXa4l89I/s72-w640-c-h408/0000000000000000000012.jpg
Anak Karang Tumaritis (AKART)
https://yayasanakart.blogspot.com/2021/02/dr-phil-reza-aa-wattimena-kebijaksanaan.html
https://yayasanakart.blogspot.com/
https://yayasanakart.blogspot.com/
https://yayasanakart.blogspot.com/2021/02/dr-phil-reza-aa-wattimena-kebijaksanaan.html
true
7760330927160569264
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy