SUARA.NABIRE l Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Nabire, melalui Sekertaris Dinas Perhubungan (Sek Dishub), Samuel Rizky, mengatakan bahwa ...
SUARA.NABIRE l Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Nabire, melalui Sekertaris Dinas Perhubungan (Sek Dishub), Samuel Rizky, mengatakan bahwa pelayanan di Pelabuhan Samabusa Nabire untuk jenis Kapal Putih milik PT Pelni, seperti KM Gunung Dempo dan KM Labobar, belum bisa dilakukan dikarenakan kondisi dermaga di Pelabuhan Nabire masih dalam tahap pemeliharaan.
"Untuk pelayanan Kapal Putih milik PT Pelni seperti KM Gunung Dempo dan KM Labobar masih menunggu kondisi pelabuhan Nabire yang baru mengalami perbaikan dan kini masih dalam tahap pemeliharaan," demikian dijelaskan Samuel ketika ditemui awak media ini diruang kerjanya pada Senin (01/02/21).
Dikatakannya bahwa kondisi pelabuhan Nabire saat ini baru dilakukan perbaikan termasuk dermaganya yang mengalami penambahan sepanjang 100 meter dan lainnya sebagainya. "Jadi belum dapat dipastikan penggunaaannya, karena hingga kini belum ada serah terima asetnya pada pihak pelabuhan," ungkap Samuel.
Menurutnya, untuk saat ini pelabuhan Nabire masih dalam masa pemeliharaan dan setelah itu akan dilakukan tahap uji coba pada dermaganya yang baru dilakukan penambahan
"Sekarang masih dalam masa pemeliharaan, sehingga kalau terjadi kerusakan masih menjadi tanggungjawab penyedia yang membangun. Dan nanti setelah selesai masa pemeliharaannya itu baru ditindaklanjuti dengan uji coba sandar," bebernya.
Dijelaskan Samuel bahwa setelah uji coba sandar, barulah pihak Kementerian Perhubungan membuatkan berita acara penyerahan aset kepada pihak pelabuhan Nabire untuk mengoperasionalkan. Jadi sampai saat ini pihaknya masih menunggu.
Ketika dikonfirmasi terkait pelayanan Kapal Pelni lainnya yang bisa melayani penumpang di Pelabuhan Nabire, Samuel mengatakan bahwa untuk pelayanan intra Papua, PT Pelni sudah mengoperasikan Kapal Sabuk Nusantara 58, 81 dengan 63.
"Kapal Pelni direncanakan beroperasi di bulan Februari ini, namun masih menunggu jadwal pelayaran dari PT Pelni. Untuk intra Papua, yang beroperasi adalah Kapal Sabuk Nusantara 58, 81 dengan 63, dimana Sabuk Nusantara 58 dan 81 home basenya dari Jayapura ada yang sampai di Manokwari terus kembali ke Jayapura, sementara 63 itu dari Biak," demikian tutupnya. (Red)
COMMENTS